Saya biasanya sebel mendengar orang bicara lebih memilih jet karena “lebih modern dan aman”, namun kali ini saya harus mengakui salah satu kekhawatiran saya kalau naik pesawat propeller. Bukan masalah kebisingannya, bukan masalah pelannya kecepatan jelajah pesawat, tetapi saya ada phobia duduk di baris tempat duduk pas disebelah baling² pesawat… “gimana kalau tiba² pada lepas dan melejit ke arah saya?
Pada tanggal 7 November, pesawat Bombardier Dash-8-Q400 beregistrasi C-GGBF mengoperasikan penerbangan Air Canada Express (Jazz) nomor QK8481 dari Calgary ke Grand Prairie dan mengalami ban pecah ketika lepas landas. Karena kondisi angin silang yang kencang, crew pesawat memutuskan untuk divert ke Edmonton. Pada saat akhir² pendaratan, roda kanan pesawat melipat naik masuk ke bawah mesin dan akhirnya pesawat berhenti bersandar pada mesin kanan dan ujung sayap kanan. Baling² mesin kanan yang masih berputar menyentuh tanah dan lepas dari propeller hub dan paling tidak satu bilah propeler mengenai badan pesawat.
Tentu saja pertanyaan banyak orang adalah apakah bilah propeler tersebut menembus badan pesawat atau tidak. Menurut laporan media, seorang wanita yang duduk di row 7 hampir terkena propeler tersebut yang berhenti hanya beberapa inci dari dirinya. Seluruh panel dalam pesawat sekitar tempat duduknya terpental dan menempel pada wanita tersebut berakibatkan cedera memar yang lumayan. 2 penumpang lainnya mengalami hal yang serupa namun tidak separah wanita tersebut.
Sepertinya mulai sekarang saya akan menghindari duduk di row 7 di Dash-8-Q400, dan mungkin menghindari dudul di row 7 di pesawat manapun pada tanggal 7 setiap bulannya.
Oh ya, ada yang tau row kursi yang ada pas disebelah propeller itu apa aja di setiap Dash-8 dan operatornya?
Postscript:
Sepertinya setiap kali ada kejadian dimana roda kanannya gagal dikeluarkan atau collapse pada saat landing, bilah propeler akan menghantam badan pesawat. Ini dari kejadian lain:
