Kesalahan imbauan mengenai penggunaan perangkat eletronik khususnya Galaxy Note 7 yang terjadi di situs Citilink sudah di koreksi, diganti dengan himbauan yang tidak lagi ambigu dan menggunakan referensi yang sesuai sebagai maskapai penerbangan Indonesia.
Koreksi yang digunakan oleh Citilink antara lain adalah:
- Status diubah dari imbauan menjadi larangan
- Koreksi butir kedua dari “Tidak diperkenankan menyimpan perangkat ini dalam bagasi kabin pesawat” (yang salah dan ambigu) menjadi “Tidak diperkenankan menyimpan perangkat ini dalam bagasi tercatat (checked baggage)“
- Mengubah acuan dari pengumuman FAA ke surat edaran Kemenhub tanggal 13 September 2016 (SE 18 / 2016)
- Mengubah “himbauan” menjadi imbauan sesuai KBBI (dimana saya sendiri juga salah di artikel sebelumnya)
Saya sendiri cukup cerewet kemarin kepada Citilink di Twitter dan Facebook setelah menulis artikel kemarin karena menurut saya tidaklah fair jika sayapun tidak memberi tahu mereka atas kesalahan tersebut. Pemberitahuan sayapun ditanggapi dengan baik oleh tim sosmed Citilink.
Namun di Facebook beberapa kawan saya juga mengimbau pihak Citilink mengenai kesalahan yang terjadi.
Langkah² yang sudah diambil Citilink secara online:
- Penghapusan imbauan yang salah di halaman Facebook resmi Citilink (kemarin malam)
- Penghapusan tweet yang memuat imbauan yang salah tersebut di Twitter resmi Citilink (kemarin malam)
- Pengubahan gambar imbauan di halaman depan situs Citilink ke versi yang benar (kemarin malam masih ada tetapi siang ini sudah tidak ada).
Tim Sosmed tidak ngeyel atau mencari pembenaran kesalahan yang terjadi dan mungkin mereka membutuhkan keputusan untuk menarik imbauan² yang versi salah. Reaction Time yang sekitar 6 jam memang belum ideal, namun sudah cukup cepat di dunia penerbangan Indonesia berdasarkan pengalaman saya. Saya sendiri sempat sedikit putus asa tadi malam ketika melihat imbauan yang salah masih tertayang di halaman web Citilink, namun 24 jam setelah pemberitahuan versi yang telah dikoreksi sudah menggantikan yang salah.
Yang paling impressive buat saya adalah koreksi acuan yang dilakukan oleh Citilink dari pengumuman FAA ke surat edaran Kemenhub, untuk imbauan² dan materi² imbauan mengenai Samsung Galaxy Note 7 yang diterbitkan setelah 13 September 2016. Ini baru namanya maskapai penerbangan Indonesia!
Koreksi oleh Citilink ini menurut saya patut mendapat pujian, membuat kesalahan adalah manusiawi, dan ketika sadar akan terjadinya kesalahan maka langkah² korektif langsung diambil untuk mencegah akibat² yang tidak diinginkan. Sifat inilah yang seharusnya diambil oleh sebuah maskapai penerbangan terutama dalam aspek keselamatan, dimana kesalahan² yang terjadi harus diperbaiki, bukan dihukum atau ditutup-tutupi. Terima Kasih Citilink!