Saratov Airlines mengumumkan bahwa mereka akan sementara berhenti mengoperasikan pesawat jenis Antonov An-148 setelah kecelakaan yang terjadi di 11 Februari yang menimpa tipe pesawat tersebut.
Seluruh armada An-148 Saratov Airlines adalah bekas dari Rossiya Airlines, yang kecewa dengan rendahnya reliability tipe pesawat tersebut di 2010. Masalah kelaikan pesawat tersebut membutuhkan perbaikan-perbaikan yang memakan waktu tenaga kerja lebih banyak dari jam terbang pesawat, bahkan ada 1 pesawat yang tidak layak terbang selama 89 hari dalam 92 hari pertama pengoperasian pesawat.
Setelah melihat data ADS-B penerbangan 6W-703 yang naas tersebut, yang tiba-tiba menonjol dari keluhan Rossiya Airlines di tahun 2010 adalah keluhan masalah pada flight control system pesawat. Penerbangan 6W-703 yang kecelakaan mengalami fluktuasi vertical speed yang cukup parah yang berakhir dengan pesawat menghujam dengan kecepataan vertikal 22000 kaki per menit, hanya 4000 kaki dari awal fluktuasi.
Keluhan Rossiya Airliens di 2010 juga menyebutkan bahwa perbaikan-perbaikan yang dilakukan gagal meningkatkan kelaikan pesawat ke tingkat yang wajar. Akhirnya maskapai tersebut berhenti mengoperasikan An-148, dan menyewakannya ke Saratov Airlines.
Masalah kelaikan udara tipe pesawat ini juga dialami oleh Cubana yang mengoperasikan varian An-158 yang sedikit lebih besar dibanding An-148. Di awal 2017, Cubana menjadwalkan 116 penerbangan antara Havana dan Holguin menggunakan An-158, dimana 38 dibatalkan dan 36 mengalami keterlambatan parah, dikarenakan kerusakan pesawat. Cubana menyatakan salah satu masalahnya adalah armada An-158 mereka disewa dari Antonov di Ukraina sedangkan suku cadang pesawat harus disalurkan dari Rusia dimana kedua negara tersebut sedang konflik.
Masalah konflik Ukraina dan Rusia seharusnya tidak mempengaruhi kelaikan An-148 yang dioperasikan Saratov/Rossiya karena mereka seharusnya bisa membeli langsung suku carang pesawat yang dibutuhkan, namun tentunya kalangan industri penerbangan melihat masalah reliability An-148 ini akan terus menghantui operator selama konflik berlangsung. Dimana Antonov berjuang untuk armada An-148/158 diluar Rusia agar tetap bisa laik terbang, pabrik yang memproduksi pesawat tersebut di Rusia, VASO (Voronezh Aircraft Production Association) di pertengahan tahun 2017 mengumumkan bahwa mereka berhenti produksi dan pengembangan An-148/158.
An-148 (dan An-158) memang sudah sulit riwayat karirnya, ditambah konflik antara produsen dan desainer (Rusia vs Ukraina), namun kecelakaan pesawat ini di dekat Moskow pada hari Minggu dapat membinasakan karir pesawat ini di penerbangan sipil.