Keinginan Cina untuk mengejar Rusia dan negara² barat dalam merancang dan membuat pesawat sudah menghasilkan beberapa mutan bersayap. Pesawat transport militer Cina yang terkini, Y-20, bukanlah pengecualian.
Banyak pakar² dan pengamat² yang cepat mengenali pesawat ini memiliki ekor pesawat gaya C-17 dan sayap serta mesin gaya Il-76, saya malah melihat pesawat inipun mengambil moncong dan roda depan dari AN-70!
Hanya AN70 yang tidak ada dalam foto ini untuk menggambarkan asal usul Y-20!
Meskipun bentuknya cukup canggih dan keren bagi mata awam, Y-20 masih terkendala dengan ketinggalannya teknologi mesin pesawat Cina. Y-20 sendiri menggunakan mesin WS-10 low-bypass turbofan yang digunakan di J-11 Flanker (Flanker bikinan Cina dengan mesin Cina) selagi menunggu mesin yang dikembangkan untuk Y-20, yaitu WS-20.
Tentunya bagi saya yang cukup sinis berpikir, karena WS-10 di Flanker ini terkenal memiliki useful life yang sangat pendek hingga dijuluki “Will See 10 Hours (before destruction)”, jangan² WS-20 hanya akan dapat digunakan untuk 20 jam terbang sebelum harus diganti?